Jumat, 22 Juni 2012

Jajanan Tradisional yang Tetap Memikat

     
    Jajanan pasar merupakan konsumsi masyarakat baik sebagai camilan, atau pengganjal perut sebelum waktu makan. Jajanan pasar juga di suguhkan pada saat acara khusus seperti seminar, meeting dan acara keluarga. Bagi masyarakat Indonesia, makanan ini memang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Rupanya memori rasa semasa kecil tidak pernah terhapus dari lidah.
      Saat ini jajanan pasar perlahan tergusur dengan banyaknya aneka jenis makanan modern yang masuk. Makanan modern mungkin bagi sebagian orang terasa lebih nikmat dari jajanan tradisional Indonesia, karena memang rasa yang gurih dan asin lebih mendominasi rasanya yang bisa disebut dalam makanan siap saji.
      Namun dari segi gizi, jajanan pasar banyak mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi kita. Ada beberapa jenis jajanan pasar yang bagus untuk dikonsumsi:

arem-arem
- Arem-arem, biasanya disajikan sebagai pengganti sarapan. Rasanya yang lezat dan khas Indonesia. Makanan yang terbuat dari nasi yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian ditengah bisa diisi dengan sayuran, sambal goreng dan lain-lain.

 kue nagasari
- Kue Nagasari, terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan dan gula yang diisi pisang dan dibungkus dengan daun pisang. Kemudian dikukus yang ditambahkan dengan daun pandan yang membuat harum.

bika ambon
- Bika Ambon, Makanan khas dari medan ini terbuat dari telur, gula dan santan dengan berbagai rasa seperti durian, pandan, keju dan coklat.




 
onde-onde
- Onde-onde, terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Juga ada onde-onde yang diisi dengan pasta kacang hijau. Jajanan pasar yang berisi olahan kacang hijau yang manis. Selain populer, kue Onde-onde sangat terkenal di daerah Mojokerto. Bahkan, kota ini dijuluki sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit. Anda dapat menemukan jajanan lezat ini di pasar-pasar tradisional atau di pusat oleh-oleh. Anda juga bisa membeli onde-onde aneka isi yang kaya rasa.





aneka kue basah
- Kue Basah, khas Indonesia memang sangat lezat dan tiada duanya. Beragam bentuknya, dan terbuat dari bahan yang asli dari Indonesia. Namun sebagai pembeli kita harus teliti, karena banyak pedagang yang mulai menggunakan pengawet ataupun formalin agar dagangan mereka bisa tahan lama. Salah satunya kue basah.




variasi gethuk pisang
- Gethuk Pisang, Rasanya yang manis legit akan menggoda selera anda untuk selalu ingin menikmatinya. Gethuk pisang biasanya juga disebut gethuk gedhang dalam bahasa jawa dan dikemas dengan bungkus daun pisang dan berbentuk seperti lontong.


      Kata getuk berasal dari bahasa Jawa gethuk. Singkong merupakan bahan utama pembuat getuk. Anda bisa menikmati kelezatan getuk dengan menambahkan parutan kelapa di atasnya. Makanan ini biasanya mudah ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pernah mencoba getuk goreng? Ini adalah oleh-oleh khas Sukoraja, Banyumas.





Kue Rangi

-Kue Rangi, Kue rangi ini kue khas betawi, bentuknya mirip kue pancong atau bandros, tapi ukurannya lebih kecil. Rasanya juga jauh berbeda karena kue rangi dibuat dari bahan yang sederhana. Cuma campuran tepung kanji atau sagu tani dan kelapa parut. Setelah dipanggang, kue disajikan dengan larutan gula merah. Untuk harganya relatif sangat murah. Hanya Rp 100 tiap sekat atau Rp 1.000 tiap lembar yang terdiri dari 12 sekat kue.







Klepon

-Klepon, Klepon ini termasuk jajanan tradisional yang sampai sekarang masih eksis. Sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk dalam kelompok jajanan pasar. Anda tentu sering menjumpai panganan tradisional ini di pasar-pasar tradisional atau bahkan restoran berbintang. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah. Warna hijau pada klepon biasanya didapatkan dari campuran air daun suji atau pewarna makanan. Bertabur kelapa parut dan kalau dimakan ada sensasi “nyess” ketika kleponnya tergigit.




Cenil

-Cenil, Cenil ini termasuk kerabatnya si Klepon, rasanya kenyal karena terbuat dari tepung kanji atau sagu tani. Warnanya cerah ceria, penyajiannya ditaburi gula pasir dan kelapa parut. Cenil memiliki rasa yang unik dengan tekstur yang kenyal. Jajanan pasar ini terbuat dari tepung kanji, air, dan garam. Untuk penyajian, Anda bisa menambahkan parutan kelapa. Anda juga bisa mempercantik tampilan cenil Anda dengan memberikan pewarna makanan. Hmmm... Yummy!



Gethuk Lindri

-Gethuk Lindri, Getuk lindri, penjual panganan yang terbuat dari singkong ini punya cara khas dalam menjajakannya. Gerobak getuk lindri selalu full musik, kebanyakan sih dangdut. Jadi kalau ada alunan dangdut siang2, bisa dipastikan tukang getuk lindri sedang lewat.



Kue Cucur

-Kue Cucur, Kue cucur ini sekarang udah jarang di temui di berbagai tempat, jajanan yang terbuat dari tepung beras ini rasanya manis gula merah.



Clorot

-Clorot, Namanya unik, bentuknya juga unik. Bahkan ada yang baru tau, itu bisa dimaklumi karena jajanan ini juga sudah jarang ditemui. Rasanya manis, dari ketan dan dibungkus dengan daun kelapa dipilih yang muda biasa disebut dengan blarak seperti kerucut.



Jewawut

-Jewawut, Panganan ini memang namanya agak gimanaaa gitu, tapi rasanya enak. Biasa dibikin bubur. Tapi sebenarnya ini makanan burung.



Gulali

-Gulali, Gulali adalah sejenis penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu. Gulali dibuat dari gula yang diberi pewarna makanan. Mesin gulali modern bekerja dengan cara yang sama dengan mesin-mesin yang lama, Keasyikan memakan gulali semakin bertambah dengan menyaksikan cara pembuatannya di mesinnya.



Awug-Awug

-Awug-Awug, Jajanan bernama unik (lagi) ini terbuat dari sagu mutiara dan kelapa. Biasanya dibungkus daun pisang. Rasanya manis, agak kenyal.




Putu Mayang

-Putu Mayang, jajanan legit dan wangi ini enak disajikan untuk berbuka nanti. Putu dari bihun yang wangi berlapis adonan agar-agar yang kenyal manis. Makin enak dimakan saat dingin.







Talam Ubi

-Talam Ubi, Talam ubi salah  satu kue tradisional Indonesia yang dikukus adalah Kue Talam. Kue talam ini bisa dimodifikasi dari segi bahan dan rasa. Mulai dari talam ebi, talam pandan, talam gula merah dan talam ubi. Untuk talam ubi sendiri bisa dibuat dari ubi ungu ataupun ubi kuning. Perpaduan rasa manis dan asin membuat cemilan ini begitu istimewa dan kaya karbohidrat sehingga cocok dimakan untuk kudapan pengganti sarapan.






Uli Bakar

-Uli Bakar, Menikmati pagi hari yang sejuk memang paling asik ditemani camilan yang hangat. Uli bakar dengan sambal oncom yang dicampur dengan teri nasi ini bisa menjadi teman yang menyenangkan. 




ongol-ongol

-Ongol-Ongol, Ongol-Ongol adalah salah satu makanan tradisional di Indonesia. Bahannya antara lain terdiri dari tepung sagu aren kering, air, gula Jawa, daun pandan, kelapa dan garam.









Kue Pancong

-Kue Pancong, Bentuk cetakan kue ini mirip dengan kue pukis hanya lebih rendah. Rasanya gurih dan sedikit manis dari taburan gula pasir diatasnya.









lemper

-Lemper, Lemper adalah sebangsa penganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau suwiran daging ayam, dan terbungkus oleh daun pisang. Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar. Pembuatan lemper mencakup persiapan daging ayam dan mengetim ketan (bisa dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah disuwir dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang, selanjutnya dikukus. Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pembungkus bukan daun pisang tetapi krep (crepe) yang dikenal sebagai semar mendem.









lumpia

-lumpia, Lumpia adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang.








                                                                         kue lapis

-Kue Lapis, Makanan khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna makanan. Kue ini disusun dengan pola warna yang berbeda-beda. Kadang Anda menemukan kue lapis dengan susunan dua warna atau bahkan lebih. Maka dari itu, kue legit ini diberi nama kue lapis.


      Masih banyak jajanan pasar Indonesia yang lezat dan bergizi tinggi yang diolah dengan sangat baik,serta mengandung bahan alami dan bebas dari zat pewarna yang berbahaya bagi kesehatan.
      Jajan pasar, makanan rakyat yang dulu dijual rakyat di pasar-pasar itu, terus hidup di kota besar, seperti Jakarta. Konsumen mereka sebagian datang dari kelas menengah atas. Itu mengapa jajan pasar dijual di pusat perbelanjaan sekelas Senayan City dan mal-mal lain. Pembuatnya bukan lagi Mbah Mangun, tetapi perusahaan dengan nama berbau Perancis, seperti Monami atau Le Gourmet.
      Kerinduan serupa juga muncul pada warga kota besar, seperti Jakarta. Jutaan warganya mempunyai ikatan kuat dengan masa lalu mereka di kampung halaman, termasuk ikatan rasa dengan jajan pasar. Setelah berkenalan dengan beribu rasa makanan ”modern”, toh lidah mereka rindu juga pada rasa kampung. Biar bagaimanapun juga, dari kecil lidah kita sudah terbiasa dengan jajanan pasar. Meski sudah menjadi pejabat atau orang terkenal, mereka tetap orang Indonesia yang suatu saat ingin kembali ke akarnya, kita tak perlu takut dibilang ndeso. Kita masih tetap bisa ikuti zaman dan tetap modern, tetapi  rasa tradisional tak hilang. Enggak usah malu, wong itu lidah kita kok,.
      Kebanyakan jajanan yang dijual terutama di lingkungan sekolah banyak mengandung pewarna yang berlebihan, zat pemanis dan bahan lain seperti formalin dan boraks yang bisa berakibat buruk terhadap kesehatan anak.
      Untuk mengatasi hal ini ada beberapa tips yang bisa anda simak agar anak terhindar dari jajanan yang tidak sehat ini:
- Dari segi warna makanan, jangan membeli makanan yang memiliki warna yang terlalu mencolok agar terhindar dari zat pewarna yang berlebihan dan tidak aman

- Dari segi tekstur dan baunya, Lihat apakah ada jamur atau berbau apek atau agak tengik itu menandakan produk yang sudah lama atau kadaluwarsa.

- Ajarkan anak untuk membaca kandungan bahan makanan dan lisensi dari BPOM, apabila berbentuk bungkusan atau kemasan

- Sesekali kita juga bisa survey ke lokasi sekolah untuk menjajal atau sekedar mengetahui makanan mana yang terjaga kebersihan untuk direkomendasikan kepada anak.



      Demikian Tips ini di sampaikan semoga bermanfaat. Amin.


      Jajanan pasar masih memiliki tempat di hati para pecinta kuliner nusantara. Era modern memang membuat kuliner tradisional ini terpinggirkan. Banyak remaja lebih suka makan burger atau pizza daripada jajanan pasar. Kuliner tradisional termasuk bagian dari budaya bangsa yang harus kita jaga. Hidup Jajanan Tradisional ..!!!!.. Cobain Teruuusss..!!:) jangan bosen-bosen Yaa..^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar