Jumat, 29 Juni 2012
Jumat, 22 Juni 2012
Jajanan Tradisional yang Tetap Memikat
Jajanan
pasar merupakan konsumsi masyarakat baik sebagai camilan, atau pengganjal perut
sebelum waktu makan. Jajanan pasar juga di suguhkan pada saat acara khusus
seperti seminar, meeting dan acara keluarga. Bagi masyarakat Indonesia, makanan
ini memang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Rupanya memori rasa
semasa kecil tidak pernah terhapus dari lidah.
Saat
ini jajanan pasar perlahan tergusur dengan banyaknya aneka jenis makanan modern
yang masuk. Makanan modern mungkin bagi sebagian orang terasa lebih nikmat dari
jajanan tradisional Indonesia, karena memang rasa yang gurih dan asin lebih
mendominasi rasanya yang bisa disebut dalam makanan siap saji.
Namun
dari segi gizi, jajanan pasar banyak mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi
kita. Ada beberapa jenis jajanan pasar yang bagus untuk dikonsumsi:
arem-arem
- Arem-arem, biasanya disajikan
sebagai pengganti sarapan. Rasanya yang lezat dan khas Indonesia. Makanan yang
terbuat dari nasi yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian ditengah bisa
diisi dengan sayuran, sambal goreng dan lain-lain.
kue nagasari
- Kue Nagasari, terbuat dari tepung
beras, tepung sagu, santan dan gula yang diisi pisang dan dibungkus dengan daun
pisang. Kemudian dikukus yang ditambahkan dengan daun pandan yang membuat
harum.
bika ambon
- Bika Ambon, Makanan khas dari
medan ini terbuat dari telur, gula dan santan dengan berbagai rasa seperti
durian, pandan, keju dan coklat.
onde-onde
- Onde-onde, terbuat dari tepung
terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya
ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Juga ada onde-onde yang diisi dengan pasta
kacang hijau. Jajanan pasar yang berisi olahan kacang hijau yang manis. Selain
populer, kue Onde-onde sangat terkenal di daerah Mojokerto. Bahkan, kota ini
dijuluki sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit. Anda dapat menemukan
jajanan lezat ini di pasar-pasar tradisional atau di pusat oleh-oleh. Anda juga
bisa membeli onde-onde aneka isi yang kaya rasa.
aneka kue basah
- Kue Basah, khas Indonesia memang
sangat lezat dan tiada duanya. Beragam bentuknya, dan terbuat dari bahan yang
asli dari Indonesia. Namun sebagai pembeli kita harus teliti, karena banyak
pedagang yang mulai menggunakan pengawet ataupun formalin agar dagangan mereka
bisa tahan lama. Salah satunya kue basah.
variasi gethuk pisang
- Gethuk Pisang, Rasanya yang manis
legit akan menggoda selera anda untuk selalu ingin menikmatinya. Gethuk pisang
biasanya juga disebut gethuk gedhang dalam bahasa jawa dan dikemas dengan
bungkus daun pisang dan berbentuk seperti lontong.
- Dari segi tekstur dan baunya, Lihat apakah ada jamur atau berbau apek atau agak tengik itu menandakan produk yang sudah lama atau kadaluwarsa.
- Ajarkan anak untuk membaca kandungan bahan makanan dan lisensi dari BPOM, apabila berbentuk bungkusan atau kemasan
- Sesekali kita juga bisa survey ke lokasi sekolah untuk menjajal atau sekedar mengetahui makanan mana yang terjaga kebersihan untuk direkomendasikan kepada anak.
Demikian Tips ini di sampaikan semoga bermanfaat. Amin.
Kata
getuk berasal dari bahasa Jawa gethuk. Singkong merupakan bahan utama pembuat
getuk. Anda bisa menikmati kelezatan getuk dengan menambahkan parutan kelapa di
atasnya. Makanan ini biasanya mudah ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa
Timur. Pernah mencoba getuk goreng? Ini adalah oleh-oleh khas Sukoraja,
Banyumas.
Kue Rangi
-Kue
Rangi, Kue rangi ini kue khas betawi, bentuknya mirip kue pancong
atau bandros, tapi ukurannya lebih kecil. Rasanya juga jauh berbeda karena kue
rangi dibuat dari bahan yang sederhana. Cuma campuran tepung kanji atau sagu
tani dan kelapa parut. Setelah dipanggang, kue disajikan dengan larutan gula
merah. Untuk harganya relatif sangat murah. Hanya Rp 100 tiap sekat atau Rp
1.000 tiap lembar yang terdiri dari 12 sekat kue.
Klepon
-Klepon, Klepon ini termasuk jajanan
tradisional yang sampai sekarang masih eksis. Sejenis makanan tradisional
Indonesia yang termasuk dalam kelompok jajanan pasar. Anda tentu sering
menjumpai panganan tradisional ini di pasar-pasar tradisional atau bahkan
restoran berbintang. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk
seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah. Warna hijau pada klepon
biasanya didapatkan dari campuran air daun suji atau pewarna makanan. Bertabur
kelapa parut dan kalau dimakan ada sensasi “nyess” ketika kleponnya tergigit.
Cenil
-Cenil, Cenil ini termasuk
kerabatnya si Klepon, rasanya kenyal karena terbuat dari tepung kanji atau sagu
tani. Warnanya cerah ceria, penyajiannya ditaburi gula pasir dan kelapa parut.
Cenil memiliki rasa yang unik dengan tekstur yang kenyal. Jajanan pasar ini
terbuat dari tepung kanji, air, dan garam. Untuk penyajian, Anda bisa
menambahkan parutan kelapa. Anda juga bisa mempercantik tampilan cenil Anda
dengan memberikan pewarna makanan. Hmmm... Yummy!
Gethuk Lindri
-Gethuk Lindri, Getuk lindri,
penjual panganan yang terbuat dari singkong ini punya cara khas dalam
menjajakannya. Gerobak getuk lindri selalu full musik, kebanyakan sih dangdut.
Jadi kalau ada alunan dangdut siang2, bisa dipastikan tukang getuk lindri
sedang lewat.
Kue Cucur
-Kue Cucur, Kue cucur ini sekarang
udah jarang di temui di berbagai tempat, jajanan yang terbuat dari tepung beras
ini rasanya manis gula merah.
Clorot
-Clorot, Namanya unik, bentuknya
juga unik. Bahkan ada yang baru tau, itu bisa dimaklumi karena jajanan ini juga
sudah jarang ditemui. Rasanya manis, dari ketan dan dibungkus dengan daun
kelapa dipilih yang muda biasa disebut dengan blarak seperti kerucut.
Jewawut
-Jewawut, Panganan ini memang
namanya agak gimanaaa gitu, tapi rasanya enak. Biasa dibikin bubur. Tapi
sebenarnya ini makanan burung.
Gulali
-Gulali, Gulali adalah sejenis penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu. Gulali
dibuat dari gula yang diberi pewarna makanan. Mesin gulali modern bekerja
dengan cara yang sama dengan mesin-mesin yang lama, Keasyikan memakan gulali
semakin bertambah dengan menyaksikan cara pembuatannya di mesinnya.
Awug-Awug
-Awug-Awug, Jajanan bernama unik
(lagi) ini terbuat dari sagu mutiara dan kelapa. Biasanya dibungkus daun
pisang. Rasanya manis, agak kenyal.
Putu Mayang
-Putu Mayang, jajanan legit dan
wangi ini enak disajikan untuk berbuka nanti. Putu dari bihun yang wangi
berlapis adonan agar-agar yang kenyal manis. Makin enak dimakan saat dingin.
Talam Ubi
-Talam
Ubi, Talam ubi
salah satu kue tradisional Indonesia
yang dikukus adalah Kue Talam. Kue talam ini bisa dimodifikasi dari segi bahan
dan rasa. Mulai dari talam ebi, talam pandan, talam gula merah dan talam ubi.
Untuk talam ubi sendiri bisa dibuat dari ubi ungu ataupun ubi kuning. Perpaduan
rasa manis dan asin membuat cemilan ini begitu istimewa dan kaya karbohidrat
sehingga cocok dimakan untuk kudapan pengganti sarapan.
Uli Bakar
-Uli Bakar, Menikmati pagi hari
yang sejuk memang paling asik ditemani camilan yang hangat. Uli bakar dengan
sambal oncom yang dicampur dengan teri nasi ini bisa menjadi teman yang
menyenangkan.
ongol-ongol
-Ongol-Ongol, Ongol-Ongol adalah salah satu makanan
tradisional di Indonesia. Bahannya antara lain terdiri
dari tepung sagu aren kering, air, gula Jawa, daun pandan, kelapa dan garam.
Kue Pancong
-Kue Pancong, Bentuk cetakan kue ini
mirip dengan kue pukis hanya lebih rendah. Rasanya gurih dan sedikit manis dari
taburan gula pasir diatasnya.
lemper
-Lemper, Lemper adalah sebangsa penganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau suwiran daging ayam, dan
terbungkus oleh daun pisang. Penganan ini terkenal di seluruh
Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar.
Pembuatan lemper mencakup persiapan daging ayam dan mengetim ketan (bisa dengan
santan). Selanjutnya, daging ayam
yang sudah disuwir dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan
daun pisang, selanjutnya dikukus. Terdapat variasi dari lemper, yang
menggunakan pembungkus bukan daun pisang tetapi krep (crepe) yang dikenal sebagai semar mendem.
lumpia
-lumpia, Lumpia
adalah makanan semacam rollade
yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang.
kue lapis
-Kue
Lapis, Makanan khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras,
tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna makanan. Kue ini disusun
dengan pola warna yang berbeda-beda. Kadang Anda menemukan kue lapis dengan
susunan dua warna atau bahkan lebih. Maka dari itu, kue legit ini diberi nama
kue lapis.
Masih
banyak jajanan pasar Indonesia yang lezat dan bergizi tinggi yang diolah
dengan sangat baik,serta mengandung bahan alami dan bebas dari zat pewarna yang
berbahaya bagi kesehatan.
Jajan
pasar, makanan rakyat yang dulu dijual rakyat di pasar-pasar itu, terus hidup
di kota besar, seperti Jakarta. Konsumen mereka sebagian datang dari kelas
menengah atas. Itu mengapa jajan pasar dijual di pusat perbelanjaan sekelas
Senayan City dan mal-mal lain. Pembuatnya bukan lagi Mbah Mangun, tetapi
perusahaan dengan nama berbau Perancis, seperti Monami atau Le Gourmet.
Kerinduan serupa juga muncul pada warga kota besar, seperti Jakarta.
Jutaan warganya mempunyai ikatan kuat dengan masa lalu mereka di kampung
halaman, termasuk ikatan rasa dengan jajan pasar. Setelah berkenalan dengan
beribu rasa makanan ”modern”, toh lidah mereka rindu juga pada rasa kampung.
Biar bagaimanapun juga, dari kecil lidah kita sudah terbiasa dengan jajanan pasar.
Meski sudah menjadi pejabat atau orang terkenal, mereka tetap orang Indonesia
yang suatu saat ingin kembali ke akarnya, kita tak perlu takut dibilang ndeso.
Kita masih tetap bisa ikuti zaman dan tetap modern, tetapi rasa tradisional tak hilang. Enggak usah
malu, wong itu lidah kita kok,.
Kebanyakan
jajanan yang dijual terutama di lingkungan sekolah banyak mengandung pewarna
yang berlebihan, zat pemanis dan bahan lain seperti formalin dan boraks yang
bisa berakibat buruk terhadap kesehatan anak.
Untuk mengatasi hal ini ada beberapa tips
yang bisa anda simak agar anak terhindar dari jajanan yang tidak sehat ini:
- Dari segi
warna makanan, jangan membeli makanan yang memiliki warna yang terlalu mencolok
agar terhindar dari zat pewarna yang berlebihan dan tidak aman- Dari segi tekstur dan baunya, Lihat apakah ada jamur atau berbau apek atau agak tengik itu menandakan produk yang sudah lama atau kadaluwarsa.
- Ajarkan anak untuk membaca kandungan bahan makanan dan lisensi dari BPOM, apabila berbentuk bungkusan atau kemasan
- Sesekali kita juga bisa survey ke lokasi sekolah untuk menjajal atau sekedar mengetahui makanan mana yang terjaga kebersihan untuk direkomendasikan kepada anak.
Demikian Tips ini di sampaikan semoga bermanfaat. Amin.
Jajanan pasar masih memiliki tempat di
hati para pecinta kuliner nusantara. Era modern memang membuat kuliner
tradisional ini terpinggirkan. Banyak remaja lebih suka makan burger atau pizza
daripada jajanan pasar. Kuliner tradisional termasuk bagian dari budaya bangsa
yang harus kita jaga. Hidup Jajanan Tradisional ..!!!!.. Cobain Teruuusss..!!:)
jangan bosen-bosen Yaa..^_^
Langganan:
Postingan (Atom)